Tuesday, May 3, 2016

Menanggulangi Dampak Negatif Era Smartphone

Menanggulangi Dampak Negatif Era Smartphone - Di era globalisasi ini terutama dalam kemajuan teknologi sangat memprihatinkan bagi pelajar serta kalayak ramai. Faktanya di era globalisasi ini terdapat juga era elektronika seperti halnya handphone, nah dalam kegunaan handphone ini pertamanya untuk mempersingkat waktu seperti contoh dalam hal komunikasi jarak jauh, sehingga kita tidak perlu melakukan perjalanan jauh.

Handphone sendiri sekarang sudah sangat canggih, era saat ini sudah digantikan dengan istilah smartphone (telepon pintar). Sehingga kegunaannya bahkan melebihi apa yang ada pada handphone, bukan hanya komunikasi audio bahkan sudah mampu digital (foto, video, map) berbagi gambar, lokasi, video, dan lain sebagainya. Bahkan kita mampu berjualan online hanya dengan menggunakan smartphone tanpa harus berjalan ke pasar nyata, berjejaring sosial seperti twitter, facebook, instagram, line, whatsapp, dll. Akibatnya banyak kalayak ramai yang menggunakan kemudahan ini untuk hal yang sudah di luar batas (negatif). 

Analisa ini bisa kita ambil beberapa sampel mulai dari anak SD, SMP, SMA/K, Mahasiswa, sampai mereka yang berusia tua. Kita bisa berpikir bahwa semua menggunakannya untuk memudahkan dalam hal komunikasi, akan tetapi dalam ruang lingkup anak SD berbeda dengan anak seumuran SMP begitu pula seterusnya. Dalam hal inilah yang perlu kita analisa dalam penggunaan smartphone yang sudah melewati batas normal. Seperti contoh anak SD menggunakannya sebagai permainan, bahkan mereka sampai lupa akan pentingnya belajar. Anak SMP menggunakannya untuk sibuk dalam berjejaring sosial, sampai mereka tak menyadari dampak yang mereka lakukan, seperti mereka lebih mudah di lacak, dilihat seluruh orang, terutama mereka yang berniat jahat. Anak SMA/K sederajat menggunakannya untuk menjahili teman-teman yang tidak mereka sukai, sebar menyebar fitnah dll. Mahasiswa menggunakannya untuk membuat sebuah masalah, sebagai jalan untuk mengumpulkan anggota komunitas-komunitas yang akhirnya bertujuan untuk menciptakan demo pada perusahaan atau pemerintahan. Mereka yang sudah berusia tua/berkeluarga menggunakan kemudahan ini untuk menjalin hubungan dengan orang lain yang akhirnya dapat berujung perceraian. Dan masih dapat kita cari lagi masalah-masalah yang ditimbulkan oleh smartphone ini.

Dalam penyelesaiannya, sebenarnya smartphone bukanlah hal buruk yang harus kita tinggalkan, dikarenakan kemajuan teknologi tidak dapat kita hindari. Akan tetapi hal yang perlu kita tata adalah “human” atau orang yang menggunakannya. Nah bagaimana caranya, yaitu kita harus siap dan mampu menata diri kita sendiri terlebih dahulu, kemudian membantu adik-adik kita untuk memahami segala dampak positif serta negatif yang dapat ditimbulkan dari smartphone atau kemajuan teknologi ini, kita bisa menggelar suatu forum yang bisa dihadiri oleh seluruh umur bertujuan untuk memberi pengetahuan dan saling berbagi informasi tentang dampak serta cara penanggulangan kemajuan teknologi ini. Bersamaan dengan itu kita juga bisa mengumpulkan para pakar IT juga pemerintahan jika perlu untuk bekerjasama dalam pembuatan aplikasi yang mengarah pada pendidikan, pembelajaran, motivasi, dll sehingga mereka yang menggunakan smartphone bisa menggunakannya dan tentunya mereka akan sadar betapa pentingnya suatu budaya.

Intinya, kemajuan dari teknologi ini tidak dapat kita hindari dan kita singkirkan. Kita harus berupaya untuk menjadi pribadi yang baik, bercita-cita menjadi motivator, saling mengingatkan antara sesama. Sehingga budaya yang merugikan kita yang kita hindari, bukan teknologinya yang kita buang. 

Semoga bermanfaat.

0 comments

Post a Comment

Mulailah berkomentar, untuk kemajuan blog idsmk bersama.

- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten
- Dilarang meyisipkan link aktif, Link aktif otomatis akan terhapus dan kami anggap sebagai spam

Terimakasih